Java : konsep OOP

Assalamualaikum...

setelah sekian lama, liburan yang panjang, dan kesibukan lainnya(baca : baca manga), akhirnya gw ada niat juga buat nulis blog #selametan

eh btw, buat gan2 yg punya twitter, ane promosi akun nih, tlg di follow ye gan, kalo ga ntar ane galau #efekiklan

follow--> @sanul17

So, ga panjang2, ane mo bikin sedikit tutor java dari disini, berhubung ane juga msh belajar, yuk mari kita belajar bersama2, kita mulai dari awal... Bismillah...

yang pertama tentu konsep Java.,

Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yang merupakan turunan dari bahasa C yang merupakan bahasa terstruktur

#apa itu orientasi objek? jangan pake bahasa planet dong

ente yang berangkat dari basic barang tentu belum mengenal konsep ini, karena basic merupakan bahasa pemrograman terstruktur...

OOP(Object Oriented Programming) atau Pemrograman berorientasi objek, merupakan inti dari Java, semua elemen didalam program java adalah/dipandang sebagai sebuah objek

variabel dan segalanya dipandang sebuah objek, mengenai ini maka kita akan membahas pula ciri OOP, yaitu abstraksi(abstraction), pembungkusan(enscapsulation), pewarisan(inheritance), dan pebanyakrupaan/keragaman(polymorphims).

1. abstraksi(abstraction)

abstraksi adalah pengabstrakan atau penyembunyian kompleksitas/kerumitan dari suatu proses

contoh, jika kita memandang sebuah objek mobil, maka kita tak harus berpikir bahwa mobil adalah kumpulan dari ribuan bagian-bagian kecil, kita hanya perlu berpikir mobil adalah sebuah alat transportasi, yang digunakan untuk berkendara.

maka si pembuat mobil telah menyembunyikan kerumitan dari mobil tersebut, sehingga pengguna hanya perlu mengetahui bahwa mobil tersebut berwarna merah atau hitam, jenis mboilnya, dan dapat dikendarai, tanpa harus mengetahui kerumitan ribuan bagian kecil dan proses yang terjadi pada mobil tersebut.

pengaplikasiannya terhadap OOP adalah, jika kita membuat sebuah program, contohnya kita ingin membuat sebuah tombol, kita tidak perlu memikirkan bagaimana cara membuat tombol, kita hanya perlu berpikir dan tahu ciri(variabel) dan cara menggunakannya(method), dengan ini kita telah melakukan abstraksi.

untuk lebih jelasnya begini cara memandangnya :

a. mobil=warna merah, menggunakannya hanya perlu tekan gas dan bla bla bla

b. tombol=warna putih, menggunakannya hanya perlu ditekan

2. pembungkusan(encapsulation)

proses abstraksi diatas kemudian dibungkus kedalam suatu entitas tunggal yang disebut objek, secara program, semua variabel dan method2 yang kita buat kita masukan dalam sebuah wadah yang dibungkus hingga membentuk sebuah objek.

dan objek tersebut dapat memiliki tiga akses yaitu, private, protected, dan public

a. private

data dan method bersifat privasi bangettttttttttt, pelit, cuman bisa dipakai dan diakses ama dia doang.

b.protected

yang ini nepotisme banget, data dan methodnya ga boleh dikasihin/diakses ke orang lain, cuman buat keturunannya doang

c.public

yang ini super dermawan, semua isinya dapet diakses oleh kelas apapun, kapan saja dan dimana saja(kayak sinyal HP)

3.pewarisan(inheritance)

OOP juga menerapkan pewarisan, sama seperti pelajaran biologi, kelas keturunan mempunyai ciri yang sama seperti kelas induknya, dimana kelas keturunan merupakan subclass dari kelas induknya(superclass).

sebaliknya, kelas induk tidak mempunyai ciri baru yang terdapat pada keturunannya

4.keragaman(polymophirms)

adalah kemampuan sebuah objek untuk mengungkapkan banyak hal melalui cara yang sama.

bayangkan sebuah profesi, yaitu penyanyi, seorang penyanyi tentu bernyanyi dengan menggunakan suara(mo suara mulut atau kentut kek)

penyanyi mempunyai keragaman, seperti penyanyi pop, penyanyi rock, penyanyi jazz, dll

semua ragam yang ada mengungkapkan atau bernyanyi dengan cara yang sama, yakni bersuara, hal inilah yang disebut dengan polimorfisme atau keragaman, namun dapat diungkap dengan satu cara

itulah keempat biji ciri OOP, ribet bukan? TENTULAH<
tapi jangan khawatir semua keribetan tersebut dapat dimengerti jika kita baca terus blog ini(WKWKWK)

semua hal-hal diatas akan diperjelas dalam pelajaran selanjutnya, ingat setelah kesulitan pasti ada kemudahan kawan, hehehehe

sampai postingan selanjutnya(entah kapan...)

rujukan : Mudah Belajar Java Edisi Revisi, Budi Rharjo-Imam Jeryanto-Arif Haryono, penerbit INFORMATIKA