Secara garis besar, ada 2 macam teori keserupaan, yaitu NonPerceptiual Resemblence Theory, dan Perceptual Resemblence Theory, keduanya didasari pemikiran bahwa gambar menyerupai dari objek nyatanya.
Teori ini mengabaikan baik pembuat atau yang melihat gambar, sehingga teori ini dapat berlaku bagi manusia atau hewan, jadi, memiliki akal pikiran atau tidak, hal itu tidak menjadi masalah.
NonPerceptual Resemblance Theory
Teori ini menyatakan bahwa sebuah foto atau gambar mempresentasikan objek nyata melalui sifat kesamaannya. Teori ini memiliki intuisi ketertarikan, karena pada saat kita melihat gambar kita melihat adanya beberapa kesamaan antara gambar dan objek yang direpresentasikan, baik dalam hal garis, lengkungan, bentuk, warna dan sebagainya.
Pada teori ini, sebuah foto mungkin meyerupai sebagian dari objek nyata yang ada didalam pikiran kita, namun disisi lain mungkin tidak menyerupai sama sekali, contohnya pada foto penari, disisi satu menyerupai seorang penari, namun disisi lain tidak menyerupai seorang perempuan dewasa.